Android (I)

Android, apa ya Android itu? OK, menurut Wikipedia (lagi2 Wikipedia, ada yg protes nih gw ngambil referensi dr sini 😛 Tapi kadang informasinya terpercaya kok)

Android is a mobile operating system initially developed by Android Inc., a firm purchased by Google in 2005. Android is based upon a modified version of the Linux kernel. Google and other members of the Open Handset Alliance collaborated to develop and release Android to the world. The Android Open Source Project (AOSP) is tasked with the maintenance and further development of Android. Unit sales for Android OS smartphones ranked first among all smartphone OS handsets sold in the U.S. in the second and third quarters of 2010, with a third quarter market share of 43.6%.

Perkenalan pertama gw dengan Android adalah pada awal2 tahun 2009, ketika itu sedang gencar2nya promosi dari Google about their Mobile OS. Gw kira ini adalah pengembangan lebih lanjut dari ChromeOS yang ga jelas kemana juntrungannya (Kita akan bahas mengenai ChromeOS nanti). Saat itu tersedia virtual emulator untuk Android versi 1.6, gw coba download sbg VM dan dijalanin pakai VMWare Player. OK, everything was nice cuman gw belum begitu terbiasa aja makenya.

Waktu pun berlalu, promosi makin gencar, gw masih tetap memperhatikan perkembangan Android. Di Eclipse gw pun tersedia ‘ADT’ untuk coba2 bikin aplikasi Android.

Intensitas perkenalan gw dengan Android pun meningkat sampai pada tahap memakainya. Semuanya terjadi karena 2 kejadian;

  1. Bulan Oktober awal2 gw sedang rehat dan melepaskan diri dari kejenuhan, jadi gw hunting foto bareng2 ama yg lagi pengen ngabur juga 😛 Pas lagi moto, gw duduk diatas pembatas pantai yg terbuat dari batu cadas. Tanpa gw sadari HP (Nokia 5800 Express Music) gw ada di kantong kanan blakang celana, krakk!! Sial LCDnya pecah. Tapi semua fungsionalitasnya normal yang rusak LCDnya doang. Cuman bs buat trima telpon doang deh ga bisa ngapa2in (-__-‘) HP gw yg satunya lagi, Nokia 9300 Communicator, dicuri di angkot pas gw lagi mau pulang dari bengkel ninggalin mobil bentar (September, pas bulan puasa pulak).
  2. Nasib gw akhirnya mulai berubah ketika adik perempuan gw meminjamkan HP Samsung Galaxy S-nya (Android 2.1 Eclair) hadiah ultah dari bokap. Akhirnya hidup gw berwarna lagi. Sebulanan penuh gw utak-atik tuh Android sampai hafal, sampe gw bikinin classic apps known as “Helloo World” 😛 (Yang programmer pasti tau lah). Cuman ya itu casing pembungkusnya ungu dan gw terlihat sangat tidak MACHO (baca: Sangat Tidak MACHO!) dengan casing itu. Kelemahan dari Samsung Galaxy S itu terletak pada battery dan suhu-nya sangat mengganggu terutama jika mode 3G dinyalakan.

Sampai pada akhirnya adik perempuan gw pingin terlihat keren pas malam mingguan dan Android pun ditarik, gw pun dipinjamkan HP Nokia C3 punya nyokap. Lagi2 sebuah HP berwarna krem dengan casing ungu dan gantungan Cinderella tambah terlihat tidak MACHO (baca: Sungguh Sangat Tidak MACHO! Tapi Gw BKN GAY!) dan HP itupun masih gw pakai sampai sekarang menunggu Nokia 5800 gw selesai direparasi, spare-partnya lama amat nunggunya :))

Leave a Reply